Diperlukan solidaritas bersama untuk mengurangi penderitaan korban pasca gempa Cianjur.
Musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Senin 21 November lalu, tentu menjadi duka bagi bangsa Indonesia.
Lebih dari 200 orang meninggal dalam tragedi yang terjadi akibat adanya patahan sesar di wilayah selatan Jawa Barat. Selain korban meninggal dan korban cidera atau sakit, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan banyaknya mereka yang harus kehilangan rumah akibat runtuh atau retak sehingga tidak bisa lagi ditempati.
Tidak heran jika musibah ini menyebabkan adanya pengungsi yang cukup besar dari penduduk yang tinggal di sekitar wilayah Cianjur tersebut.
Menghadapi musibah ini tentu kita tidak bisa berpangku tangan saja. Pada saat ini, tentu masyarakat di sana amat membutuhkan kehadiran negara dan masyarakat lainnya untuk bisa membantu mereka. Pemerintah, melalui berbagai institusi, termasuk Polri berusaha sejak awal bencana, membantu masyarakat pasca bencana di sana.
Mereka membantu mencari korban, membuka kembali akses jalan dan infrastruktur, dan membuka dapur-dapur umum untuk masyarakat terdampak bencana. Kecepatan mereka membantu masyarakat korban gempa di Cianjur, menjadi kunci penanganan terbaik pasca musibah di sana.
Tentu saja itu saja tidak cukup. Pemerintah memang terus berkoordinasi dan bersama-sama untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk membantu korban gempa. Saat ini kontribusi kita sebagai sesama warga bangsa Indonesia untuk membantu para korban gempa. Selain makanan dan pakaian, para korban gempa juga membutuhkan bantuan kita untuk kembali bisa beraktifitas normal, dengan rumah atau tempat tinggal yang layak.
Mari kita bantu saudara-saudara kita, menghadapi hari-hari berat pasca musibah gempa bumi di Cianjur. Bantuan kita pasti menjadi obat pelipur lara bagi mereka untuk bangkit kembali. Mari kita bantu sesama anak bangsa.