Kasus penculikan bocah berusia 6 tahun bernama Malika berhasil diungkap kepolisian. Pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi (42) ditangkap di kawasan Ciledug.
Bocah Malika pun kini tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna memulihkan kondisi fisik dan psikis pasca diculik pelaku.
Ibu Malika bernama Oni pun menyampaikan kondisi anaknya saat ini. Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter kondisi sang buah hati berangsur membaik.
"Pelayanan yang diberikan segi medis, dan semuanya memuaskan karena anak saya benar-benar ditangani. Sempat juga didatangi dokter psikolog dan anak saya berinteraksi seperti biasa," kata Oni di Jakarta, Rabu (4/1/2022).
Dalam kesempatan ini, Oni pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran dokter yang sangat sabar menghadapi anaknya yang sangat aktif.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan Rumah Sakit Polri atas pelayanannya kepada Malika. Tim dokter yang semangat dan sabar menghadapi Malika yang super aktif, maaf kalau Malika bikin repot," ujarnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran kepolisian terutama Polres Metro Jakarta Pusat yang tak pernah lelah mencari keberadaan anaknya.
Menurutnya, selama anaknya belum ditemukan, pihak kepolisian selalu menguatkan dan meminta dirinya bersabar karena pihak kepolisian sedang berjuang menemukan Malika.
"Dari hati nurani saya dengan sangat hormat mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian Indonesia yang mau menguras tenaga mencari anak saya," katanya.
Lebih lanjut, Oni menceritakan bahwa pelaku memang orang yang sudah dikenal. Ia pun tak curiga pelaku akan menculik Malika lantaran kesehariannya berlaku baik dengan memberi makanan dan mainan.
"Awalnya Yudi (pelaku) beli teh manis di warung. Setelah dibuatkan minum minta nasi, lalu pamit membelikan ayam goreng. Malika yang saat itu sedang main ikan aquarium lalu dicolek diajak untuk membeli ayam," katanya.
Setelah ia mengetahui Malika tidak ada pada jam 3 sore setelah saya pulang kerja. Ia pun mencarinya. Namun hingga jam 6 tidak ditemukan dan ia segera melapor ke polisi.
"Malika tidak pernah mau diajak sama orang lain, tapi Yudi sebelumnya sering ajak jajan dan kasih mainan, jadi mungkin dia sudah percaya," katanya.
Oni pun menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua, terutama ibu-ibu agar jangan lengah gerak-gerik anak. Jika ada orang yang berlaku baik kepada anaknya tetap harus waspada.
"Pesan kepada orang tua terutama ibu-ibu jangan lengah memantau gerak gerik anak, jangan lengah apabila ada orang baik kepada anak kita, tetap harus waspada tidak mudah percaya, termasuk orang terdekat," ucapnya.