Yogyakarta - Menjadi Polisi adalah cita-cita Dafit sejak kecil, pemuda yang memiliki nama lengkap Dafit Dwi Dita Prabowo, adalah putra dari Bapak Suprihatin yang berprofesi sebagai petani dengan Ibu Sudarmi di Playen Gunungkidul. Akhirnya cita-cita untuk dapat mengikuti Pendidikan Bintara Polisi dapat diraihnya di tahun 2023, setelah dua kali mengikuti seleksi Penerimaan Bintara Polri.
Dafit yang sebelum mengikuti seleksi penerimaan bintara polisi adalah siswa yang berprestasi dan sangat ulet, lulus dari SMAN 1 Tanjungsari (SBO) Sekolah Berbasis Olahraga Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Dafit mencoba mendaftar di tahun 2022 namun belum berhasil, hingga keseharian dafit manfaatkan membantu orangtua diladang, dan bekerja serabutan, mulai dari merosok barang bekas, jualan Burjo di daerah Yogyakarta hingga ikut menjadi tenaga dekorasi pengantin di usaha milik Bapak Kidin tetangganya.
Dibalik sosoknya yang ulet dan sederhana, Dafit memiliki prestasi yang patut dibanggakan, Dafit pernah meraih Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2018, Juara 1 O2SN Tenis Lapangan tahun 2018, Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2019 dan Juara 1 KEJURKAB Tenis lapangan tahun 2020.
Dan tepat pada hari rabu tanggal 19 Juli 2023, secara resmi Polda DIY mengumumumkan Dafit dinyatakan Lulus dan Lolos Seleksi Penerimaan Bintara Polri dan berhak mengikuti Pendidikan di SPN Selopamioro Imogiri Bantul DIY bersama rekan-rekan lain yang dinyatakan Lulus dan Lolos.
Rasa haru dan bahagia tampak pada orangtua Dafit sujud syukur sebagai bentuk syukur, Suprihatin mengatakan" Kami sangat bersyukur Dafit bisa ikut pendidikan Polisi, semua karena rezeki Sang Pencipta, semoga Dafit bisa menjalankan pendidikan dengan baik dan menjadi polisi untuk mengangkat orang tuanya yang tidak mampu ini seperti layaknya orang lain.”
Kabid Humas Polda DIY Kombes. Pol. Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., kepada pewarta menyampaikan kisah diatas semoga menginspirasi generasi muda untuk mengisi kegiatan yang positif dan bersemangat untuk mencapai cita-cita. “Pungkasnya.