Catatan : Brigjen Pol.Dr. Susilo Teguh Raharjo
(Karo Bindiklat Lemdiklat Polri)

Ciputat - Kenunikan pada pendidikan yang di asramakan (Boarding) adalah adanya Pengasuhan. 
Sebagai satu kesatuan pendidikan, pengasuhan tidak terlepas dari bagian kurikulum pendidikan yang di jalankan. 
Pada Pendidikan yang peserta didiknya diasramakan, sudah seharusnya pengasuhan harus terkoneksi dengan kegiatan pembelajaran dan pelatihan.  hal ini dimaksudkan agar program pengasuhan berhubungan dengan Pembelajaran dan pelatihan dalam, sehingga pengasuhan bagian dari implementasi Teori dan Praktek di luar jam sekolah.

Dalam beberapa pengertian,  Vokasi adalah pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan dan keterampilan praktis. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa / peserta didik agar siap bekerja setelah menyelesaikan pendidikannya (Siap Pakai).

Demikian juga dengan Polisi, meski Pendidikan di Polri tidak semuanya pembentukan, namun beberapa pendidikan Polri, seperti (SPN dan Akpol adalah berbasis Vokasi. sekalipun SPN tidak dinamakan sebagai Perguruan Tinggi namun Sumber peserta didiknya adalah lulusan SMA.

PENGASUHAN BERBASIS VOKASI

Lulusan pendidikan Polri diharapkan dapat langsung melaksanakan tugas. oleh sebab itu untuk mendukung keilmuan yang di dapatkan dalam pembelajaran. pemanfaatan waktu pengasuhan harus di linierkan dengan ilmu / teori dan praktek yang diberikan.

Pengasuhan , pada peserta didik pada dasarnya merupakan upaya membentuk sikap dan perilaku  sebagai calon anggota Polri, namun di luar itu pengasuhan dapat dikembangkan dalam bentuk implementasi pelajaran yang di peroleh di kelas maupun ketrampilan yang didapatkan pada saat latihan. Pemberian tugas oleh pengasuh. 

Contoh Pengasuhan Berbasis vokasi pola Materi Pelajaran.

Pengasuhan berbasis Vokasi dapat di Implementasi dari salah satu  Materi pelajaran Fungsi Teknis Kepolisian.

Di bawah ini akan diberikan contoh bagaimana pengasuhan berbasis Vokasi dengan Fungsi teknis Kepolisian.

FT Intelijen.
Pada Materi ini dapat dipadukan Pembelajaran di Kelas, Pelatihan  dan Pengasuhan. 
Pada materi FT Intelijen dengan Bahasan Penyelidikan dan sub bahasan Pembuatan Laporan Informasi misalnya. 
Saat Serdik menerima Materi di kelas tentang Penyelidikan Intelijen, bentuk ketrampilannya adalah Serdik dilatih ketrampilannya  melaksanakan penyelidikan dan di tugasi dalam bentuk latihan membuat Laporan Informasi. saat serdik kembali ke Barak/Asrama Pengasuh pun dapat mengambil peran, yaitu pada saat berada di barak Pengasuh memerintahkan serdik mengamati sekitar barak. Dari hasil pengamatan dan pengumpulan fakta fakta di barak kemudian di wujudkan dalam bentuk laporan Informasi. 
misal serdik menemukan pintu kamar mandi yang rusak, lampu ruang belajar yang mati, Pintu Gerbang yang tidak dapat di kunci dan sebagainya. pengamatan yang merupakan salah satu bentuk kegiatan penyelidikan dapat dilakukan tanpa harus membutuhkan waktu khusus tetapi dapat disertakan pada saat, Serdik mandi, serdik Belajar, Serdik Jaga Kamar dan sebagainya. maka dengan pola pengasuhan seperti itu, akan tetkoneksi Pembelajaran, Pelatihan dan Pengasuhan. Di Kelas Serdik mendapatkan Teori, dan pada saat latihan Serdik melakukan Praktik membuat Laporan Informasi, dan di lengasuhan dalam bentuk Implementasi.

FT Lantas.
keberadaan Serdik dalam satu angkatan pendidikan pasti di bagi dalam bentuk ikatan kelompok ; Pleton, Kompi dan Batalyon bahkan hingga Resimen. 
pengasuhan pada FT Lantas dapat dengan melakukan jadwal pengaturan lagaknya Jaga serambi, atau jaga/piket Kamar.
Dalam satu hari misalnya di tugaskan 2 Pleton untuk melakukan tugas Lalu Lintas. Pada pagi Hari piket pengaturan lalu lintas tidak ikut olah raga pagi, dan makan pagi mendahului namun kemudian disebar pada titik titik lokasi yang dapat di gunakan sebagai Praktik Lalu lintas. mereka diberi tugas pengaturan, dan di awasi oleh komandan Pleton yang bersangkutan. demikian seterusnya hingga seluruh serdik mendapat giliran yang sama.

Dua contoh di atas hanyalah salah satu bentuk giat pengasuhan berbasis Vokasi.  masih banyak di implementasikan dalam bentuk giat yang lain. Hal ini menuntut kemamuan pengasuh untuk berinovasi serta bekerjasama dengan seluruh komponen.

Dengan Pengasuhan berbasis Vokasi ini diharapkan dapat terkoneksi antara, Gadik, Instruktur dan Pengasuh.  Demikian juga dengan Program pendidikan dan Pelatihan akan terselenggara secara utuh dan mencegah terjadinya kegiatan yang tidak tersambung.

Konsep Pengasuhan berbasis Vokasi akan menyatukan Jar Lat Suh Secara utuh dan dapat menjadi Navigasi dalam pengendalian Pendidikan serta sekaligus memudahkan evaluasi capaian hasil pembelajaran. 
Pengasuhan berbasis ini.
Lebih baru Lebih lama