Perilaku tawuran masih menjadi persoalan hampir di setiap daerah di Indonesia.
Mirisnya banyak pelaku tawuran yang berusia dibawah umur dan tidak sedikit juga sampai ada yang meregang nyawa akibat tawuran.
Tentunya sebagai generasi muda bangsa mereka yang terlibat tawuran harus diselamatkan.
Dan hal itu bisa dilihat dari upaya baik Polresta Serang dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku tawuran.
Polresta Serang beserta jajaran memiliki terobosan yang brilian serta menyentuh hati para pelaku tawuran di wilayah kota Serang yakni melaksanakan program baca Yasin dan kegiatan baris berbaris guna menciptakan perilaku disiplin dan penguatan nilai keagamaan bagi para pelaku tawuran untuk mengubah mindset kekerasan menjadi harapan.
Kegiatan dimulai dengan Sholat Subuh bersama di mesjid Nurul Hukkam Polresta Serang sembari mendengar ceramah-ceramah yang menyejukan. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan baris berbaris guna meningkatkan rasa disiplin dan kepatuhan bagi para pelaku tawuran tak lupa para pelaku tawuran dicukur rambutnya sebagai bentuk simbolis membentuk kepribadian yang baru dan lebih baik. Setelah itu para pelaku tawuran diarahkan kembali mesjid untuk melaksanakan giat membaca Surat Yasin untuk mengisi sisi Spiritual dan mengingatkan kembali pentingnya pedoman ajaran beragama. Kegiatan kembali dilanjutkan dengan lari sore dan setelahnya kembali mendengarkan ceramah yang diisi langsung oleh Wakapolresta Serang AKBP Winarno sebelum dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Terobosan ini tak luput juga dari rasa kepedulian Polda Banten melalui Polresta kota Serang untuk menyelamatkan generasi muda di wilayah hukum kota Serang dari jeratan Tawuran yang bisa mengancam keselamatan nyawa anak muda. Besar harapannya program ini bisa diikuti di wilayah-wilayah lain mengingat pentingnya peran generasi muda dan membimbing mereka agar tidak masuk dalam jurang perilaku kriminal.